kievskiy.org

Roundup: Kontroversi SMPN 1 Ponorogo, Minta Sumbangan Rp1,7 Juta Berakhir Kepsek Mundur dan Minta Maaf

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Pixabay/iqbalnuril

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid, telah mengundurkan diri dari jabatannya menyusul kontroversi yang muncul akibat permintaan sumbangan besar kepada orangtua siswa.

Keputusan ini diumumkan pada pertemuan kepala sekolah se-Kabupaten Ponorogo yang melibatkan Bupati.

"Saya menjadi penyebab tercemarnya Ponorogo. Saya dengan tulus hati mengundurkan diri sebagai kepala SMPN 1 Ponorogo," tuturnya, Rabu 4 Oktober 2023.

Imam Mujahid mengakui bahwa sumbangan Pengembangan dan Peningkatan Mutu Sekolah (SPPMS) yang dia minta merupakan bagian dari program komite sekolah.

Baca Juga: Selain Bakal Temui Jokowi, Mentan Syahrul Yasin Limpo Juga Sudah Siapkan Tim untuk Dampinginya di KPK

Meskipun nominalnya mencapai Rp1,5-1,7 juta, menurutnya, jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan sekolah, termasuk pembelian komputer, alat musik baru, dan penggantian mobil dinas.

Dijelaskan Imam, sumbangan tersebut bersifat sukarela dan berdasarkan kemampuan ekonomi wali murid, kontroversi tetap timbul. Imam Mujahid, dalam pengunduran dirinya, menyatakan rasa tanggung jawab dan menghindari pencemaran nama baik Kabupaten Ponorogo.

"Saya ikhlas daripada menjadi kegaduhan, mohon maaf kepada semuanya," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Kaget Kepsek SMPN 1 Ponorogo Mundur Usai Heboh Sumbangan Rp1,7 Juta: Padahal Belum Tentu Ada Kesalahan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat