PIKIRAN RAKYAT - Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso seolah mengembalikan nama baik Jessica Kumala Wongso di mata masyarakat Indonesia. Habis dihujat dan di-framing sebagai penjahat keji, kini Jessica justru menuai simpati dan tangis haru dari publik.
Usai dokumenter tayang di Netflix, masyarakat meyakini Jessica adalah korban penegakan hukum yang berakhir terjebak dan tersudutkan di pengadilan. Bahkan, timbul desakan agar kasus kembali dibuka.
Tak sampai di sana, Jessica membuat warganet terharu usai surat yang ditulisnya dari balik penjara viral di internet. Surat itu ditujukan Jessica untuk temannya bernama Tami.
Dari total hukuman 20 tahun penjara, 7 tahun sudah dilewati Jessica. Saat ini dia sedang menjalani sisa hukuman pidana di Lapas Kelas II A rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Baca Juga: Dulu Banjir Hujatan Gegara Kasus Jessica Wongso, dr Djaja Kini Akui Tak Punya Haters
Ia membuka suratnya dengan bertukar kabar bersama Tami, si penerima. Dia berterima kasih atas sepatu yang dikirimkan ke sel, dan mengaku sudah menggunakannya untuk kegiatan harian di lapas.
"Hi Tami, Bagus deh kamu dan lainnya terima surat aku, kirimnya lebih praktis kalau lewat scan-an. :) Thank you banget yah sepatunya, aku pake di sini kalo lagi mau olah raga. Pas kok ukurannya," ucap Jessica, dilihat dari TikTok @awbimax, Senin, 9 Oktober 2023.
Dalam suratnya, Jessica juga membahas dirinya yang kesulitan untuk mengirimkan potret terkini bagi kawan dan kerabat di luar penjara. Pasalnya, dia sebisa mungkin menghindari kamera, serta sukarnya proses percetakan foto di lapas.
"Kalau kamu mau kirim foto, silahkan aja, boleh dilampirin sama surat kamu biasanya kamu kirim ke rumah. Di sini sudah kalau mau foto, mesti nunggu moment yang tepat, walau udah foto pun, lama banget fotonya di-print buat akunya," ucap dia.