kievskiy.org

Rumah Dito Ariotedjo Terima 2 Bingkisan, Saksi Kasus Korupsi BTS 4G: Satu Kecil, Satu Sedang

Saksi untuk terdakwa kasus dugaan korupsi menara pemancar sinyal atau BTS 4G Resi Yuki Bramani (kanan) bersiap mengikuti sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi dari JPU di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/10/2023). Dalam persidangan tersebut Resi Yuki Bramani mengakui mengantar bingkisan kepada Dito Ariotedjo atas perintah terdakwa kasus dugaan korupsi menara pemancar sinyal atau BTS 4G Irwan Hermawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Saksi untuk terdakwa kasus dugaan korupsi menara pemancar sinyal atau BTS 4G Resi Yuki Bramani (kanan) bersiap mengikuti sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi dari JPU di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/10/2023). Dalam persidangan tersebut Resi Yuki Bramani mengakui mengantar bingkisan kepada Dito Ariotedjo atas perintah terdakwa kasus dugaan korupsi menara pemancar sinyal atau BTS 4G Irwan Hermawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz /MUHAMMAD ADIMAJA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Kediaman Menpora RI Dito Ariotedjo dikirimi dua bingkisan, terkait kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G BAKTI, Kominfo. Hal ini terungkap dalam sidang terbaru, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.

Informasi tersebut dilontarkan salah satu saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum, yaitu Karyawan PT Mora Telematika Indonesia, Resi Yuki Bramani. Dia mengaku sempat mengantarkan bingkisan sebanyak dua kali ke alamat rumah Menpora, di Jalan Denpasar, Jakarta.

Adapun, Resi menjadi saksi untuk tiga terdakwa, diantaranya, Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, dan Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali.

Resi dalam hal ini merupakan staff dari terdakwa Galumbang. Sebelum menjelaskan bingkisan untuk Dito, Resi mengatakan mulanya dia dimintai tolong kawan atasannya, untuk menyerahkan bingkisan kepada orang bernama Windu.

Baca Juga: Kemenlu Siapkan Rencana Evakuasi WNI Menyusul Konflik Palestina-Israel Pecah

“Sekitar Agustus September 2022, waktu itu, Pak Irwan selaku teman dari atasan saya, Pak Galumbang, minta tolong karena dia ada urusan di Eropa, untuk memberikan sejumlah apa namanya bingkisan itu,” kata Resi.

"Saya lupa pastinya (untuk) siapa, tapi menurut informasi, untuk Windu, Pak (jaksa),” katanya lagi.

Barulah setelahnya, saksi Resi mengungkap adanya permintaan lain, untuk mengantarkan bingkisan ke Jalan Denpasar sebanyak dua kali.

“Setelah itu (saya disuruh) Pak Irwan ke Jalan Denpasar, Pak,” ungkap Resi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat