PIKIRAN RAKYAT - Tujuh tahun berlalu, kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin kembali menjadi perhatian publik selepas dirilisnya film dokumenter Netflix bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Publik dibuat ragu dengan kasus yang sempat menggemparkan Indonesia pada 2016 ini. Kendati demikian, salah satu saksi ahli yang kini menjabat sebagai Wamenkumham, Prof Eddy O.S Hiariej tetap meyakini Jessica Wongso sebagai pembunuh Mirna Salihin.
Eddy menyebut soal bukti kuat yang ditemukan digital forensik kepolisian Australia. Setahun sebelum bertemu Mirna, Jessica rupanya pernah menonton film mengenai pembunuhan menggunakan racun sianida yang dicampur ke dalam kopi.
Baca Juga: Film Dokumenter Ice Cold Bikin Heboh, Kejagung Tegaskan Jessica Wongso yang Membunuh Mirna Salihin
"Pada 2015, Jessica menonton film The Hateful Eight. Jadi bagaimana seorang koboi membunuh 7 orang teman lainnya dengan racun sianida, dengan kopi," ujar Eddy, dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Eddy menjelaskan, digital forensik juga menemukan bukti lain berupa hasil pencarian sianida yang dilakukan Jessica.
"Juga Jessica men-search ya, dari digital forensik, mengenai racun sianida itu seperti apa," tutur dia.
Namun bukti yang ditemukan tersebut tak pernah dikeluarkan oleh JPU dalam persidangan. Pasalnya, mereka tak bisa menggunakannya sebagai alat bukti.
Baca Juga: Pesan untuk Kubu Jessica Wongso, Wamenkumham: Silakan Ajukan PK, Kalau Punya Bukti Baru