kievskiy.org

Menyembuhkan Inner Child Soal Keuangan, Menyelamatkan dari Potensi Lilitan Utang

Ilustrasi anak-anak.
Ilustrasi anak-anak. /Pixabay/CDD20

PIKIRAN RAKYAT - Inner child ternyata berpengaruh dalam pengelolaan keuangan seseorang ketika dewasa. Sehingga, menyembuhkannya menjadi solusi untuk memperbaiki buruknya mengelola keuangan.

Jika Anda masih sulit mengatasi meski telah berjuang untuk menghentikan kebiasaan buruk tertentu dalam keuangan, mungkin masalahnya bukan di anggaran tapi masa kecil Anda. 

"Titik nyala keuangan adalah pengalaman awal yang kita miliki seputar uang, dan sangat sering terjadi di masa kecil kita," kata Brad Klontz, seorang psikolog keuangan dan penulis 'Mind Over Money: Overcoming the Money Disorders That Threat Our Financial Health'.

Baca Juga: Kenapa Orang Miskin Tetap Hidup Susah Meski Sudah Bekerja Keras?

"Begitu kami memiliki pengalaman ini, kami menemukan cara untuk memahaminya. Ini menjadi naskah kita, keyakinan kita tentang uang dan cara kerjanya. Namun, terkadang keyakinan itu menyesatkan kita secara finansial," tuturnya menambahkan.

Pelatih bisnis dan keuangan, Joan Sotkin mencatat penemuannya tentang hubungan antara masa kecil dan keuangannya dalam buku 'Build Your Money Muscles: Nine Simple Exercises for Improving Your Relationship With Money'. Dia ingat mendapat nasihat dari sang ayah tentang nilai mengambil pinjaman.

"Anda punya ide dan bank punya uang," ucapnya.

Akan tetapi, sang ayah gagal mengatakan kepadanya bahwa Joan Sotkin harus membayar uang itu kembali. Itu menjadi perkenalannya untuk hidup dalam utang.

"Ayah saya adalah seorang debitur, jadi saya belajar pola itu," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat