PIKIRAN RAKYAT - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman bebas murni dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat, hari ini, Senin, 30 Oktober 2023. Dia sebelumnya menjalani hukuman 3 tahun penjara terkait kasus tindak pidana terorisme.
Munarman mengaku hukuman penjara yang dijalaninya tak sebanding dengan penderitaan rakyat Palestina. Sebab, rakyat Palestina bukan hanya kehilangan kebebasan tetapi juga kehilangan anggota keluarga.
“Apa yang saya alami 2,5 tahun lalu tidak ada apa-apanya, kezaliman yang saya alami ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan saudara-saudara kita di Palestina,” kata Munarman di Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Senin, 30 September 2023.
“Kehilangan bukan saja kebebasannya melainkan kehilangan anaknya, bayi, ibunya, bapaknya semua keluarganya, tidak ada air dan makanan. Tidak ada listrik, tidak ada fasilitas kehidupan akibat teroris Israel zionis,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Gempuran Israel Bikin 3.195 Anak Palestina Tewas
Menurut Munarman, masyarakat Indonesia harus memberikan dukungan untuk rakyat Palestina. Dia menyebut apa yang dirasakan penduduk Palestina melebihi yang dia alami.
“Karena kita itu kita berikan dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Karena apa yang saya alami tidak ada apa-apa juga,” ucap Munarman.
“Oleh karena itu Umat Islam wajib membela saudara-saudara muslimnya di Palestina yang dizalimi,” ujarnya menambahkan.
Eks Juru Bicara FPI Munarman Ucap Ikrar Setia ke NKRI
Munarman mengucapkan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjelang peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ikrar setia itu diucapkan Munarman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Salemba, Selasa, 8 Agustus 2023.