kievskiy.org

UGM Ingin Tiadakan Dosen Killer demi Jaga Kesehatan Mental Mahasiswa

Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM).
Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM). /UGM

PIKIRAN RAKYAT – Universitas Gadjah Mada (UGM) berupaya meniadakan dosen killer di lingkungan kampus. Sebab, UGM ingin lebih memperhatikan isu kesehatan mental mahasiswa sekaligus menghadirkan suasana belajar yang nyaman tanpa kekerasan fisik dan psikis.

Kini, Rektor UGM bersama jajarannya tengah menggodok standard operating procedure (SOP) untuk melarang dosen killer demi melindungi generasi muda dari persoalan kesehatan mental. Sosialisasi pun sudah dilakukan ke setiap fakultas.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Wening Udasmoro mengatakan, pihaknya ingin menghilangkan berbagai bentuk kekerasan di kampus. Baik kekerasan verbal, psikologis, maupun fisik.

Dosen Killer

Dosen killer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dosen yang memiliki reputasi sulit dan keras terhadap mahasiswa.

Ciri-ciri dosen killer menurut pandangan mahasiswa di antaranya pelit dalam memberikan nilai, kerap memberikan tugas dengan deadline yang mepet, kerap mengadakan ujian dadakan, materi ajar dengan materi yang diujikan berbeda, hingga bersikap mengintimidasi.

Baca Juga: Nasib Ketua MK Soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik Ditentukan Selasa, 7 November 2023

Pentingnya Kesehatan Mental Mahasiswa

Kesehatan mental mahasiswa sangat penting karena akan berdampak terhadap kehidupan dan prestasi akademik mereka. Sebab, kesehatan mental yang baik dapat meningkatkan konsentrasi, motivasi, dan kemampuan belajar. Mahasiswa dengan kondisi kesehatan mental yang baik cenderung memiliki hasil akademik yang baik.

Kesehatan mental yang baik bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Mahasiswa yang merasa baik secara mental cenderung lebih inovatif dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Selain itu, mereka juga lebih bisa menghadapi tantangan hidup, seperti stres akademik, tekanan dari lingkungan sosial, dan perubahan yang tidak terduga.

Bicara jangka panjang, kesehatan mental yang baik akan memengaruhi masa depan mahasiswa, termasuk kariernya. Dengan kesehatan mental yang baik, mereka lebih mungkin berhasil dalam wawancara pekerjaan, merencanakan karier, dan mengatasi tantangan profesional. Mereka juga cenderung mampu mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan mental pada tahap awal guna mencegah perkembangan masalah yang lebih serius di masa depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat