kievskiy.org

Kasus Pneumonia Misterius di China Menyebar ke Belanda, Kemenkes Keluarkan Peringatan Dini

Kasus penumonia misterius mulai ditemukan di Belanda, Kemenkes keluarkan peringatan dini.
Kasus penumonia misterius mulai ditemukan di Belanda, Kemenkes keluarkan peringatan dini. /Reuters/Aly Song

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan peringatan dini terkait peningkatan kasus pneumonia misterius yang melibatkan anak-anak di China. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat adanya kenaikan kasus, mendorong Kemenkes RI untuk mengambil langkah antisipatif.

Sebagai respons terhadap situasi ini, Kemenkes RI telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia. Surat edaran ini diterbitkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mencegah penularan pneumonia di Indonesia.

"Penerbitan surat edaran tersebut bertujuan mengantisipasi penyebaran pneumonia di Indonesia," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Sehingga potensi terjadinya pandemi seperti Covid-19 pada 2020 yang lalu dapat dicegah dengan baik. Untuk melakukan pencegahan yang komprehensif, Maxi menekankan perlunya pemantauan kasus dan peningkatan kewaspadaan dini di seluruh wilayah.

Baca Juga: Rumah Sakit China Kewalahan Tangani Pasien Pneumonia Misterius, WHO Sebut Mirip Sebelum Pandemi

Dalam surat edaran tersebut, Kemenkes RI meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pemantauan kasus dan perkembangan global terkait pneumonia. KKP diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang, alat angkut, barang bawaan, lingkungan, vektor, dan binatang pembawa penyakit di pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas negara.

"Surveilans ketat dan pelaporan penemuan kasus yang dicurigai melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) sangat diperlukan," ungkap Maxi. KKP dan fasilitas pelayanan kesehatan di daerah diminta melaporkan temuan kasus melalui SKDR atau nomor WhatsApp Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC).

Dinkes setempat diinstruksikan untuk menindaklanjuti laporan penemuan kasus yang dicurigai Mycoplasma Pneumoniae dari fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi pengiriman spesimen ke laboratorium rujukan Sentinel Influenza Like Illness (ILI) atau Severe Acute Respiratory Infection (SARI).

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan pengetahuan terkait penyakit pneumonia melalui upaya promosi kesehatan dan edukasi. Peningkatan kesadaran ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengidentifikasi gejala dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Merebak Di China dan Mulai Masuk ke Belanda

Kasus pneumonia misterius pada anak-anak yang pertama kali dilaporkan di China, kini menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Otoritas kesehatan di China dan Belanda saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif terkait lonjakan kasus penyakit pernapasan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat