/photo/2023/11/19/3645349059.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Staf Ahli Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Robby Kurniawan, Rabu, 29 November 2023. Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka Asta Danika (AD) terkait kasus dugaan suap di lingkungan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung.
Selain Robby Kurniawan, penyidik KPK juga akan memeriksa saksi-saksi lainnya, yaitu anggota Komisi V DPR RI; Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, anggota Komisi V DPR RI; Fadholi, ASN Kemenhub bernama Yennesi Rosita dan Arfi Setiadi.
“Bertempat di gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 November 2023.
Ali belum menyampaikan materi pemeriksaan yang akan dikonfirmasi penyidik kepada para saksi, tetapi diduga mereka memiliki informasi penting terkait kasus yang tengah ditangani KPK.
Baca Juga: Harun Masiku Masih Buron, KPK: Kami Pernah Kejar ke Filipina
KPK Tetapkan Tersangka Baru
KPK menetapkan Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera (PKS) Zulfikar Fahmi sebagai tersangka kasus dugaan pencurian uang rakyat atau korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub terkait pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa-Sumatra tahun anggaran 2018-2022.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya menahan Zulfikar Fahmi selama 20 hari pertama untuk kepentingan penyidikan. Dia ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK hingga proses penyidikan rampung.
"Untuk kebutuhan proses penyidikan, Tim Penyidik menahan Tersangka ZF untuk 20 hari pertama, terhitung mulai tanggal 13 November 2023 s.d. 2 Desember 2023 di Rutan KPK," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 13 November 2023.
Baca Juga: KPK Batal Berikan Bantuan Hukum kepada Firli Bahuri