kievskiy.org

Hasto Kristiyanto Soal Usulan Debat Capres-Cawapres Pakai Bahasa Inggris: Jangan Ubah Kultur Bangsa Ini

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. /ANTARA/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto meminta agar penyampaian bahasa pada acara debat capres-cawapres sesuai dengan kultur bahasa Indonesia.

Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengusulkan debat capres-cawapres menggunakan bahasa Inggris untuk menjawab adanya pihak-pihak yang meragukan kapasitas Gibran Rakabuming.

"Kita liat Jepang maju dengan kultur Jepang, Tiongkok maju dengan kultur Tiongkok, Korsel sampai kemudian ada Korea pop itu maju dengan kultur dari setiap bangsa," kata Hasto di Gedung High end, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.

Bahkan menurut Hasto, debat mencari calon pemimpin Indonesia seharusnya menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan makna Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Tanggapi Usulan Debat Pilpres 2024 Pakai Bahasa Inggris: Mereka Lupa Sumpah Pemuda

"Jadi jangan ubah kultur bangsa ini hanya degan kemudian melupakan jati diri kita, ingat bahwa dengan bahasa persatuan kita ini Indonesia mampu mengikatkan diri. Di dalam proses komunikasi," tuturnya.

Oleh karena itu, Hasto meminta agar TKN Prabowo-Gibran tidak mengubah kultur bangsa ini. Sebab baginya, dalam proses demokrasi tetap harus menggunakan bahasa Indonesia yang dipahami seluruh masyarakat.

"Ingat bahwa dengan bahasa persatuan kita ini Indonesia mampu mengikatkan diri di dalam proses komunikasi lahir batin dari seluruh masyarakat Indonesia tanpa perbedaan dibeda-bedakan," ujarnya menegaskan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat