kievskiy.org

Kasus Covid-19 Meningkat, IDI: Harus Jadi Perhatian

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/Anna Shvets

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR. Dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT, berbicara ihwal kondisi Covid-19 terbaru. Di tengah meningkatnya kasus Covid-19, dia mengungkapkan, ada hal yang mesti diperhatikan masyarakat.

"Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan, meningkatkan gaya hidup sehat, meningkatkan kebersihan, memakai masker jika memang berada di lingkungan-lingkungan," tutur dia dalam Media Briefing Update Satgas Covid PB IDI mengenai Perkembangan Kasus Covid terbaru di Indonesia yang diadakan oleh PB IDI pada Rabu, 6 Desember 2023.

Dalam keterangannya, Adib juga memberi perhatian khusus terhadap masyarakat yang memiliki komorbid.

"Termasuk yang paling penting adalah bagi yang punya komorbid perlu untuk mendapat perhatian khusus, perlu juga mereka harus diberikan perhatian-perhatian, termasuk dalam menjaga supaya jangan sampai kondisi-kondisi khusus tadi itu malah membuat kita juga terkena Covid-19," tutur dia, "kita tahu memang bahwa data-datanya, yang banyak masih yang ringan tapi ini tetap harus menjadi perhatian dalam suatu upaya kita untuk meningkatkan kewaspadaan."

Dia berujar, pihaknya beserta para pakar akan terus menyampaikan kabar terbaru ihwal perkembangan kondisi Covid-19, termasuk laporan-laporan ihwal pelbagai kebijakan yang mesti didorong.

"Termasuk juga apakah kita mulai menggalakkan vaksin," kata dia menegaskan.

Kondisi Covid-19 global

Selama 23 Oktober 2023 sampai 19 November 2023, 104 negara melaporkan kasus baru Covid-19 dan 43 negara melaporkan kematian akibat penyakit tersebut. Di Singapura, kasus Covid-19 bahkan meningkat dua kali lipat. Covid-19 EG5 dan HK.3 mendominasi kasus, yakni 70 persen kasus Covid-19 di negara tersebut.

Selain di Singapura, peningkatan kasus Covid-19 juga dilaporkan terjadi di Malaysia. Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, SpP(K), MSc, mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di dua negara itu lantaran mobilisasi yang tinggi.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Erlina, peningkatan kasus Covid-19 juga terjadi di Indonesia. Pada 6-12 November 2023, dilaporkan ada 96 kasus Covid-19 dan angka itu meningkat pada 20-26 November 2023 menjadi 151 kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat