kievskiy.org

Hati-hati Telepon Mengatasnamakan Kemenkes, Tanya Status Vaksinasi Berujung Pembobolan Data

Ilustrasi telepon.
Ilustrasi telepon. /Pixabay/relexahotels

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah pesan berantai beredar di media sosial WhatsApp berisi peringatan untuk masyarakat agar berhati-hati saat mendapat telepon dari pihak yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan atau Kemenkes.

Menurut laporan dari pengirim, pihak yang mengatasnamakan Kemenkes akan bertanya pada penerima telepon soal status vaksinasinya saat ini.

Penelepon akan memberi opsi tekan 1 jika sudah divaksin, sementara tekan angka 2 jika belum menerima vaksin Covid-19.

Kabarnya saat korban mengikuti arahan dari pihak yang mengatasnamakan Kemenkes itu, seketika datanya bisa dibobol termasuk informasi pribadi dari aplikasi perbankan yang ada di handphone.

Baca Juga: Covid-19 di Jakarta Kembali Sebabkan Kasus Kematian, Mungkinkah Lockdown Lagi?

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

"Mohon perhatian:

Barusan rekan saya mendapat telepon yang mengaku dari Kemenkes dan menanyakan apakah dia telah divaksinasi. Jika sudah tekan 1, jika belum tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1 dan telepon diblokir dan diretas, dan semua data2 perbankan/online banking dibobol isi rekening dikuras habis...

#agar semuanya hati-hati cepat dan teruskan informasi ini ke lebih banyak orang supaya banyak yang tahu ada trik baru untuk scammers/penjahat perbankan via online.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat