kievskiy.org

Respons Prabowo Usai Jawabannya Disebut Tidak Tegas oleh Ganjar

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam debat capres KPU, Selasa 12 Desember 2023.
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam debat capres KPU, Selasa 12 Desember 2023. /Youtube/KPU RI

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mendapatkan sejumlah pertanyaan dari capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat debat perdana Pilpres 2024 yang digelar pada Selasa, 12 Desember 2023. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto pun sempat memberi komentar ketika disebut tidak tegas saat menjawab pernyataan Ganjar Pranowo. 

Momen itu bermula saat Ganjar Pranowo bertanya soal langkah yang akan diambil Prabowo Subianto mengenai hak asasi manusia apabila menjadi presiden. 

“Izinkan saya harus membaca data untuk mengingatkan. Pak Prabowo, karena nomor (urut) dua, saya pertanyaannya dua. Ada 12 kasus pelanggaran HAM berat yang sudah dikeluarkan, mulai dari peristiwa 65, penembakan misterius, Talangsari, penghilangan paksa sampai Wamena, dan saya ingatkan, tahun 2009, DPR sudah mengeluarkan 4 rekomendasi pada saat itu kepada presiden,” katanya, dikutip dari KPU RI pada Rabu, 13 Desember 2023.

“Satu, membentuk pengadilan HAM Ad Hoc, yang kedua, menemukan 13 korban penghilangan paksa, yang keempat memberikan kompensasi dan pemulihan, (serta) meratifikasi konvensi anti penghilangan paksa sebagai upaya pencegahan. Pertanyaan saya ada dua, kalau Bapak ada di situ, apakah akan membuat pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR? Pertanyaan kedua, di luar sana menunggu banyak ibu-ibu, apakah Bapak bisa membantu menemukan di mana kuburnya yang hilang agar mereka bisa berziarah?” ujarnya bertanya. 

Baca Juga: Anies Baswedan Soal Debat Perdana Capres 2024: Biar Masyarakat yang Menilai

Jawaban Prabowo atas Pertanyaan Ganjar 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Prabowo Subianto pun menyinggung calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, yakni Mahfud MD. 

“Tahun 2009 kan? Sekian tahun yang lalu kan? Dan masalah ini ditangani justru oleh wakil presiden Anda (Mahfud MD). Jadi, apa lagi yang mau ditanya kepada saya? Saya sudah menjawab berkali-kali, ada rekam digitalnya, saya sudah jawab berkali-kali, tiap lima tahun kalau polling saya naik, ditanya lagi soal itu,” ucapnya.

“Bapak tau data ga? Bapak tanya ke Kapolda, tahun ini berapa orang hilang di DKI, tahun ini. Come on..masa Mas Ganjar,” tuturnya. 

Prabowo Subianto mengaku bahwa ia merupakan sosok yang keras dalam membela hak asasi manusia. Ia pun meminta agar permasalahan hak asasi manusia tidak dipolitisasi.

“Jadi, saya tadi katakan, saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia. Nyatanya, orang-orang yang dulu ditahan, yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya, membela saya. Jadi masalah HAM jangan dipolitisasi, Mas Ganjar,” katanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat