PIKIRAN RAKYAT - Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menanggapi terkait 13 anggota Satpol PP Kabupaten Garut yang ikut terlibat dalam aktivitas dukungan politik terhadap salah satu paslon.
Anggota Satpol PP yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Pemkot Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut itu secara terbuka menyatakan dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Juru Bicara Timnas AMIN Billy David meminta kepada Bawaslu dan KPU untuk melakukan tindakan yang diperlukan guna menyelidiki kejadian tersebut. Menurut dia perlu diketahui apakah deklarasi itu memang dilakukan oleh anggota satpol PP atau bukan.
"Kalaupun itu memang benar adalah Satpol PP tentu kita menyesalkan dan tentu Bawaslu atau KPU yang bertanggung jawab terhadap ini harus melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan," kata Billy di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca Juga: Sanksi untuk 13 Oknum Satpol PP Garut yang Deklarasi Dukung Gibran Rakabuming Sudah Sesuai
Menurut dia, kejadian seperti itu akan menggiring opini publik terhadap citra instansi Satpol PP Garut bahkan juga nasional. Ia menyesalkan adanya kejadian demikian.
"Menyesalkan juga kenapa dibikin atraksi atau gimik semacam itu karena itu kan penggiringan opini akan menimbulkan kesan negatif ke Satpol PP bukan hanya di Garut tapi di seluruh Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya ramai di berbagai platform media sosial beredar video berdurasi sekira 19 detik menampilkan sebanyak 13 anggota Satpol PP Kabupaten Garut menyatakan dukungannya terhadap cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Dengan dipimpin satu orang, mereka yang menyebut dirinya dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan dengan menyebut nama Gibran Rakabuming Raka.