kievskiy.org

Moeldoko Nilai Isu Pemakzulan Jokowi Tidak Produktif: Presiden Masih Fokus Menyelesaikan Tugasnya

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /BPMI Setpres/Laily Rachev

PIKIRAN RAKYAT - Jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, isu pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ramai di tengah masyarakat. Isu tersebut diawali dari usulan yang disampaikan sejumlah tokoh Petisi 100 di kantor Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada 9 Januari 2024 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan niatnya untuk pemakzulan Jokowi dari Pemilu 2024. Menanggapi isu tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa saat ini Jokowi sedang fokus menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai presiden. 

“Presiden masih sangat concern untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang tinggal beberapa bulan lagi,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 16 Januari 2024. 

“Ini kita gas habis-habisan, kita gas pol istilahnya, untuk menuntaskan berbagai program pemerintah,” ujarnya. 

Baca Juga: TKN Fanta Prabowo-Gibran Respons Mahfud MD Bentuk Posko Pengaduan Pelanggaran Pemilu

Meski Jokowi diterpa isu pemakzulan, Moeldoko mengklaim bahwa pemerintahan di bawah Jokowi justru mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat Indonesia. Namun, ia tetap berpesan kepada masyarakat agar tak menciptakan wacana pemakzulan presiden yang dinilainya merupakan agenda non-produktif.

Ia pun meminta masyarakat untuk menaruh fokus pada jalannya Pemilu 2024. 

“Jadi jangan membuat suasana (negatif), karena kita sedang fokus pada penyelenggaraan pemilu," ucapnya. 

"Jangan ada agenda-agenda lain yang menurut saya tidak produktif bagi masyarakat dan bagi pemerintah,” tuturnya. 

Penjelasan Mahfud MD

Sebelumnya, Mahfud MD telah menanggapi usulan pemakzulan Jokowi tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemakzulan presiden membutuhkan proses yang panjang dengan waktu yang lama lantaran DPR dan Mahkamah Konstitusi juga harus dilibatkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat