PIKIRAN RAKYAT - Pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tersandung kasus dugaan pelanggaran pemilu, setelah dilaporkan membagikan voucher internet gratis, di acara Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah.
Diproses dari sepekan lalu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surakarta akhirnya menghentikan kasus ini, sebab dinilai belum memenuhi unsur pelanggaran.
"Bawaslu (sudah) menanggapi hal itu, dan sudah menindaklanjuti laporannya," kata Ketua Bawaslu Kota Surakarta, Budi Wahyono, di Solo, Rabu, 17 Januari 2024.
Kejadian dilaporkan berlangsung di CFD Solo, pada tanggal 24 Desember 2023. Menurut keterangan pelapor, terlapor alias Ganjar membagikan voucher internet gratis kepada rakyat sekitar bersama para relawannya.
Budi mengatakan, berdasarkan kajian awal oleh pihaknya, syarat materiil dari pelapor belum memenuhi unsur pelanggaran. Hal ini lantaran nihilnya bukti spesifik Ganjar Pranowo melakukan hal demikian sebagaimana aduannya.
"Atas pertimbangan itu, bawaslu kemudian sudah meminta kepada pelapor untuk melengkapi, tetapi hingga batas akhir waktu yang disampaikan, ternyata pelapor belum juga melengkapi," ujar Budi.
Baca Juga: Prabowo Dukung Pemberian Sanksi ke Pejabat yang Tak Jujur Laporkan LHKPN: Harus Transparan
Karena syarat materiil unsur pelanggaran tidak dipenuhi pelapor, imbuhnya, kasus pengaduan Ganjar itu menjadi tidak valid dan tak bisa diteruskan proses registrasinya.
Setali tiga uang, Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi (Datin) Bawaslu Kota Surakarta, Poppy Kusuma Nataliza, juga menjelaskan batalnya laporan.