kievskiy.org

Jejak Politisiasi Bansos Jelang Pilpres 2024, Jokowi dan Kubu Prabowo-Gibran Makin Masif Bagi-Bagi Rezeki

Ilustrasi - Jokowi saat bagi-bagi bansos ke masyarakat di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 13 April 2022.
Ilustrasi - Jokowi saat bagi-bagi bansos ke masyarakat di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 13 April 2022. /Humas Setkab/Teguh

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi serta menteri-menteri yang tergabung dalam tim kampanye pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai kian masif menggunakan program bantuan sosial (bansos) sebagai alat kampanye pendongkrak suara.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun diminta untuk bersikap lebih tegas terhadap hal tersebut. Meski, bagian dari penyelenggara Pemilu itu sudah memberikan imbauan agar Presiden tidak keluar jalur.

Pada 6 November 2023, nama-nama tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran diumumkan. Ada dua menteri dan dua wakil menteri aktif di sana. Mereka adalah:

  1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
  2. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan
  3. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor
  4. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni

Jejak Politisasi Bansos

  • Pada 21 November 2023, Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 53/2023 yang membuat Prabowo dan Gibran tak perlu mundur dari jabatan masing-masing sebagai menteri dan wali kota meski telah masuk bursa Pilpres 2024.
  • Pada 22 November 2023, saat menyalurkan bantuan beras di Biak Numfor, Papua, Jokowi mengumumkan akan memperpanjang kembali periode bantuan tersebut dari Desember 2023 hingga Maret 2024 untuk "menjaga stabilitas harga".
  • Pada 15 Desember 2023, pada saat menyalurkan bantuan beras di Pekalongan, Jawa Tengah, Jokowi mengumumkan akan menaikkan jumlah keluarga penerima bantuan beras di 2024 dari 21,3 juta menjadi 22 juta.

Gencarnya penyaluran bantuan beras dan BLT El Nino inilah yang lantas digaungkan Zulkifli Hasan saat berkampanye di Kendal, Jawa Tengah, pada 26 Desember 2023.

"Yang kasih bansos sama BLT siapa?" ucapnya kepada para peserta acara.

Audiens lantas membalas, "Pak Jokowi!"

"Pak Jokowi itu PAN. PAN itu Pak Jokowi. Makanya kita dukung Gibran. Cocok?" tutur Zulkifli Hasan menambahkan.

  • Pada 9 Januari 2024, saat sidang kabinet di Istana Negara, Jokowi mengumumkan kembali perluasan program bansosnya. Kali ini, bantuan beras dan BLT El Nino sama-sama diperpanjang penyalurannya hingga Juni 2024.
  • Selewat enam hari, pada 15 Januari 2024, giliran Airlangga yang menggunakan "kartu bansos" saat menemui keluarga penerima bantuan beras di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

"Bapak Presiden dalam sidang kabinet kemarin meminta agar BLT El Nino untuk dilanjutkan sampai bulan Juni," ucap Airlangga Hartarto.

"Terima kasih nggak, Bu, sama Bapak Presiden? Terima kasih? Jadi tolong ibu bicara, 'Terima kasih, Pak Jokowi.' Tolong direkam. Bisa?" ujarnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat