kievskiy.org

Anies Bantah Rencana Pembubaran BUMN, Balik Pertanyakan Sikap Erick Thohir yang Tidak Kritis

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan buka suara terkait wacana pembubaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang muncul dalam acara diskusi timnya beberapa waktu lalu. Anies menegaskan isu tersebut tidak benar, dia tidak akan membubarkan BUMN jika terpilih menjadi presiden.

"Yang ingin saya sampaikan itu (pembubaran BUMN) tidak benar. Itu fitnah, fitnah yang tidak masuk akal," kata Anies dalam acara Desak Anies di Semarang, Selasa, 6 Februari 2024.

Diketahui, isu tersebut sempat direspons oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Anies justru mempertanyakan sikap Erick yang menanggapi isu tak masuk akal ini.

"Kalau ada jenis informasi yang kita dengar tidak masuk akal dan dikutip oleh yang memegang kewenangan, maka yang memegang kewenangan tidak sedang menggunakan akal sehat," ujarnya.

"Mana mungkin BUMN dihapus, mana mugkin? Jadi, ketika itu kemudian malah Pak Menterinya yang ngomong, memang Pak Menterinya enggak berpikir kritis gitu? Di mana critical thinking-nya?" ujar Anies lagi.

Anies menegaskan yang ingin dia lakukan jika memenangi Pilpres 2024 adalah membenahi BUMN, bukan membubarkannya.

"Justru harus ditata ulang, kelihatannya BUMN kita ini sudah banyak yang mengalami problem yang terlalu besar," kata capres 01 itu.

Kemunculan Isu Pembubaran BUMN

Dalam acara diskusi yang digelar Timnas AMIN, terlontar gagasan pembubaran BUMN untuk digantikan dengan koperasi. Gagasan itu disampaikan tokoh koperasi Suroto PH sebagai masukan kepada Timnas AMIN karena menilai koperasi di Indonesia bernasib buruk. Menurutnya, koperasi terus dipermainkan dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya.

"Inilah kesempatan komitmen AMIN membuat perubahan, menempatkan koperasi sebagai subyek. Kalau mau radikal-radikal, BUMN-kan koperasi. Dalam undang-undang, seluruh BUMN berbadan hukum PT, sekarang ubah badan hukumnnya menjadi badan hukum koperasi," katanya di Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta, Sabtu, 31 Januari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat