kievskiy.org

Mahfud MD Ingin Rakyat yang Hakimi Kampanye Jokowi: Saya Kontestan Tak Akan Menilai

Cawapres 03, Mahfud MD bicara soal hukuman mati bagi koruptor alias maling uang rakyat.
Cawapres 03, Mahfud MD bicara soal hukuman mati bagi koruptor alias maling uang rakyat. //Pikiran-Rakyat.com/Asep Bidin Rosidin /Pikiran-Rakyat.com/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mempersilakan rakyat untuk menjadi 'hakim' bagi tindak-tanduk Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kampanye dan cawe-cawe politik di Pilpres 2024.

Mahfud menolak untuk mengomentari pernyataan terbaru Jokowi mengenai penegasan bahwa dirinya tak akan berkampanye untuk paslon tertentu. Saat ditanyai percaya atau tidak pada Jokowi, Mahfud enggan menjawab.

Bagaimanapun, kata Mahfud, dirinya merupakan bagian dari kontestasi Pilpres 2024 sebagai cawapres yang sedang 'bertanding'. Ia mengembalikan penuh penilaian kepada rakyat.

"Sebagai kontestan, saya tidak akan menilai itu secara langsung," kata Mahfud usai acara Tabrak, Prof! di Pos Bloc, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.

"Anda saja yang menilai apakah itu kampanye atau bukan," kata dia, menegaskan.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut tak berkomentar lebih banyak perihal Jokowi dan cawe-cawenya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memberikan penegaskab bahwa ia tidak akan turun gunung berkampanye bagi salah satu pasangan capres-cawapres tertentu, di hari-hari terakhir jelang pencoblosan ini.

"Yang bilang siapa? Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye," ucap Jokowi, dalam keterangan pers, di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu, 5 Februari 2024.

"Ini saya ingin tegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa Presiden memang diperbolehkan untuk berkampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat