kievskiy.org

Luhut Sebut Gerakan Petisi Kampus Dipolitisasi, Mahfud MD: Itu Gerakan Moral Murni, Apa Politisasinya? 

Capres nomor urut 3, Mahfud MD usai menghadiri acara Tabrak Prof di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Februari 2024.
Capres nomor urut 3, Mahfud MD usai menghadiri acara Tabrak Prof di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD tidak sependapat dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut gerakan sivitas akademi telah dipolitisasi. Menurut Mahfud, petisi dari berbagai kampus yang mengkritisi sikap Politik Presiden Jokowi merupakan murni gerakan moral. 

“Kalau saya menganggap itu gerakan moral yang murni. Boleh dong berbeda pendapat dengan pak Luhut?“ kata Mahfud usai menghadiri acara Tabrak Prof di Pos Bloc, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 8 Februari 2024. 

Lebih lanjut Mahfud menuturkan para sivitas akademi tidak dalam posisi memihak pasangan calon tertentu dan tidak ikut berkampanye memenangkan salah satu paslon. Dia lantas balik bertanya kepada Luhut dimana letak politisasinya. 

“Saya menganggap itu gerakan moral murni dan tidak ada politisasinya karena mereka itu tidak memihak paslon manapun, tidak mengkampanyekan siapapun. Apa politisasinya?” tutur Mahfud. 

Baca Juga: Cak Imin Minta Surat 1991 Dirahasiakan, Kini Satu Indonesia Tahu akibat sang Anak

“Apa misalnya bahwa itu partisan? tidak ada. Mereka tidak mendukung calon tertentu,” ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi melanjutkan. 

Menurut Mahfud, orang-orang yang ingin memenangkan calon tertentu padahal bukan tugasnya, itulah pihak yang sebenarnya melakukan politisasi. 

“Justru yang kemudikan melakukan langkah-langkah yang ingin memenangkan calon tertentu itulah yang melakukan politisasi di luar tugasnya,” kata Mahfud.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat