kievskiy.org

Soal Nawacita, Ahok: Prabowo Mau yang Kerja Jokowi? Emang Presiden Ada Joki?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. /ANTARA/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak bermaksud menuding Presiden Jokowi tidak bisa kerja, seperti yang dinarasikan di media sosial. Kalimat itu terucap dari mulut Ahok dalam konteks program Nawacita yang diusung Jokowi bersama Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu.

Saat berdebat dengan lansia pendukung Prabowo-Gibran, Ahok hendak menyampaikan bahwa pemimpin yang bisa melanjutkan Nawacita hanyalah capres yang juga diusung oleh PDI Perjuangan. Sementara jika Prabowo yang terpilih jadi presiden, Ahok ragu program tersebut bisa dilanjutkan lantaran paslon 02 punya program prioritas lain yang sudah disetujui bersama koalisinya.

Ahok lalu berkelakar jika Jokowi sudah lengser dari jabatan presiden, akankah Prabowo memintanya tetap bekerja merealisasikan program Nawacita?

"Terus Pak Jokowi bisa kerja? Emangnya Pak Jokowi kalau sudah enggak jadi presiden lagi Pak Prabowo mau yang kerja Pak Jokowi?” kata Ahok dalam acara 'Ahok is Back' di Warunk Wow, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Februari 2024.

“Emangnya joki, presiden ada joki? Ya enggak bisa kerjalah, gak ada joki," kata Ahok melanjutkan.

Meski Gibran adalah anak Jokowi, Ahok menegaskan sekali pun terpilih, statusnya adalah wakil presiden, sementara yang lebih punya kendali atas pemerintahan adalah presiden.

"Saya tanya, memang Gibran bisa kerja? Dia wakil presiden mana bisa ngurusin Nawacita sih? Inikan yang berkuasa nanti Prabowo kalau terpilih,” ujar Ahok.

Ahok tak menampik bahwa selama ini posisi wakil presiden hanya membantu presiden menjalankan tugasnya atau kerap kali disebut ‘ban serep’.

"Dalam struktur negara ini wakil tuh cuma ban serep, enggak usah ribut, ban serep titik," kata mantan Komisaris Utama PT Pertamina itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat