kievskiy.org

Quick Count Suara Parpol di Pemilu 2024, PDIP Tetap Unggul

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara perayaan HUT ke-50 PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara perayaan HUT ke-50 PDIP. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - PDI Perjuangan meraih 16,82 persen suara pada Pemilu 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Lembaga Survei Nasional (LSN). Raihan 16,82 persen mengantarkan partai berlambang banteng bermoncong putih itu mempertahankan diri selaku pemenang Pemilu legislatif, sebagaimana pada 2014 dan 2019.

LSN merilis hasil quick count Pemilu 2024. Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry mengatakan bahwa pelaksanaan quick count LSN di seluruh wilayah Indonesia, melibatkan 2.000 TPS sebagai sampel yang tersebar di 38 provinsi. Populasi dari quick count LSN itu, yakni seluruh TPS di dalam maupun luar negeri yang berjumlah sekira 823 ribu.

"Berdasarkan hasil quick count yang ditutup pada Kamis 15 Februari 2024 pukul 4.46 WIB, PDI Perjuangan meraih 16,82 persen suara. Dibandingkan dengan Pemilu 2019, suara PDI Perjuangan menurun sekitar 3 persen. Banyaknya tokoh partai tersebut yang bermigrasi ke partai lain, serta sikap oposisi terhadap Presiden Jokowi merupakan faktor utama yang menyebabkan suara PDI Perjuangan menurun sekitar 3 persen ketimbang 2019," tutur Gema pada Jumat 16 Februari 2024.

PDIP raih tiga kemenangan

Meskipun mengalami penurunan perolehan suara, Gema menyebutkan, PDIP masih bisa berbangga diri, mengingat berhasil membuat hattrick atau tiga kali beruntun kemenangan. Partai politik yang meraih hattrick kemenangan merupakan kali pertama di era reformasi.

Sementara itu, Partai Gerindra yang diduga oleh banyak pengamat bakal beroleh efek ekor jas atau cottail effect dari kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, ucap Gema, ternyata tak terbukti. Kendati berhasil mengalami kenaikan suara ketimbang Pemilu 2019 (12,57 persen), peringkat Partai Gerindra berada di posisi ketiga, di bawah Partai Golkar.

"Berdasarkan hasil quick count, Partai Gerindra beroleh 13,89 persen suara. Sementara itu, Partai Golkar beroleh 14,72 persen suara. Namun, selisih perolehan suara Partai Gerindra dan Partai Golkar sangat tipis masih dalam rentang ambang batas kesalahan atau margin of error yang plus minus 1 persen, dan sisa dari beberapa persen sampel. Masih ada sejumlah kemungkinan," tutur Gema.

Hingga laporan ini dibuat, data masuk dari seluruh total sampel quick count LSN mencapai 98,25 persen. Dengan sisa sampel kurang dari 2 persen, hampir pasti posisi tiga besar pemilihan anggota legislatif akan dihuni PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.

"Lantaran selisih suara yang tidak terlalu signifikan, kemungkinan terjadi pergeseran ranking dari ketiga partai papan atas tersebut masih cukup terbuka," ucap Gema.

Penentuan jumlah sampel quick count LSN di setiap provinsi dilakukan berdasarkan asas proporsionalitas. Provinsi dengan jumlah TPS besar seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah meraih sampel yang juga besar. Margin of error yang ditetapkan dalam quick count sebesar 1 persen.

LSN melibatkan sekira 1.000 relawan yang ditempatkan di sekitar 2000 TPS. Hal itu berarti, tiap-tiap relawan bertugas melaporkan hasil Pemilu dari dua TPS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat