kievskiy.org

Konvensi Nasional Media Massa, Diskusi Soal Strategi Menjaga Kesehatan dan Kesinambungan Bisnis Media

Diskusi konvensi Media Massa di Candi Bentar Hall, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 19 Februari 2024.
Diskusi konvensi Media Massa di Candi Bentar Hall, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 19 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Rangkaian kegiatan Konvensi Nasional Media Massa dalam rangka Hari Pers Nasional 2024 yang digelar di Candi Bentar Hall, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 19 Februari 2024 dilanjutkan diskusi dengan sub-tema, salah satunya Strategi menjaga kesehatan dan kesinambungan bisnis media.

Anggota dewan pers, Atjmaji Sapto Anggoro berbicara sebagai narasumber kunci, dan Ketua Umum Serikat Perusahan Pers (SPS) Januar P. Ruswita sebagai moderator.

Dalam diskusi tersebut dihadiri 30 peserta yang merupakan pimpinan media dari berbagai daerah juga Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Selain membahas kesinambungan media, dalam diskusi tersebut turut dijelaskan soal perusahaan media yang mesti adaptif seiring perkembangan teknologi digital karena pengaruh dalam produksi konten pemberitaan.

Baca Juga: Kata Polisi Soal Anak Vincent Rompies yang Diduga Bully Pelajar SMA Binus

Konvensi Nasional Media Massa secara resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. 

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting antara lain Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Menkominfo Budi Arie menyampaikan 4 kiat bagi perusahaan media agar tetap eksis di tengah perkembangan tren kecerdasan buatan. Pertama, melakukan inovasi dalam proses bisnis. Kedua, mengadopsi teknologi baru termasuk penggunaan Artificial Intelligence. Ketiga, melakukan upskiling jurnalis. Dan terakhir memproduksi konten seperti siniar atau podcast.

"Hal ini saya harapkan dapat membangkitkan nafas optimisme bagi rekan-rekan media semua apalagi tersedia banyak langkah bagi perusahaan-perusahaan pers menghadapi disrupsi teknologi," ucap Budi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat