kievskiy.org

Media Asing Bocorkan Menkeu Kabinet Prabowo, Tak Ada Sri Mulyani?

Prabowo Subianto dan Sri Mulyani.
Prabowo Subianto dan Sri Mulyani. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Media asing kembali menyoroti calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto. Salah satunya perihal siapa kandidat yang akan menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) jika Prabowo memenangkan Pilpres 2024.

Media The Business Times melalui artikel 'Prabowo eyes former bankers to be Indonesia's next finance minister' yang mengutip Bloomberg, melaporkan Prabowo sudah mengantongi beberapa nama yang berpotensi kuat menjadi Menkeu.

"Prabowo Subianto, yang diharapkan menjadi presiden Indonesia berikutnya, sudah mengincar beberapa nama mantan bankir untuk menjadi Menteri Keuangan, saat ia mencari teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya sambil menjunjung kehati-hatian fiskal," muat media tersebut, dikutip pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Juga: Maruarar Sirait: Hubungan Jokowi-Prabowo Kokoh Seperti Batu Karang yang Teguh

Beberapa nama yang dipertimbangkan, disebut media itu, di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Regulator Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama Bank Indonesia Royke Tumilaar.

"Mereka berpendapat bahwa kecil kemungkinannya Prabowo akan melibatkan posisi Menteri Keuangan dalam tawar-menawar politik apapun, karena ia menganggap jabatan tersebut di atas politik dan memerlukan kecerdikan dalam mengelola anggaran," tambahnya.

Tak Ada Sri Mulyani

Sri Mulyani yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi tak disebutkan dalam daftar tersebut.

Sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945, Sri Mulyani diketahui menjadi satu-satunya wanita yang pernah ditunjuk untuk menduduki posisi tersebut.

Di bawah kepemimpinannya, Sri Mulyani berhasil mengelola ekonomi yang bergejolak akibat pandemi Covid-19. Selain itu, dia juga mengendalikan defisit anggaran dalam batas yang sah setahun lebih awal dari yang dijanjikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat