kievskiy.org

Bawaslu Tegas Bantah Penggelembungan Suara PSI: Tidak Terbukti, Sudah Diselesaikan

Ketum PSI, Kaesang Pangarep saat kampanye akbar di Sidoarjo pada Selasa, 23 Januari 2024.
Ketum PSI, Kaesang Pangarep saat kampanye akbar di Sidoarjo pada Selasa, 23 Januari 2024. /ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wpa

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja membantah dugaan adanya penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia memastikan pihaknya sudah memeriksa langsung ke lokasi yang ditudingkan, dan kasus sepenuhnya tidak terbukti.

Suara PSI yang melesat naik secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir menuai polemik. Menanggapi hal itu, Rahmat Bagja mengaku langsung memverifikasi lewat rekapitulasi berjenjang.

“Ada beberapa yang kita verifikasi tidak terbukti. Kemudian kita verifikasi ke lapangan misalnya ada di Cilegon, terselesaikan," kata Bagja, di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

"Ada di sosial mediakan? Ada juga di Jawa Tengah yang sudah selesai secara berjenjang, sudah diselesaikan (semua),” ujarnya, menegaskan.

Bagja melanjutkan, dari hasil C.Plano beberapa daerah, angkanya sama dengan formulir D.Plano di tingkat kecamatan. Meski demikian, ia mengakui masih terdapat kesalahan dalam Sirekap membaca formulir.

"Untuk di Sukoharjo, Kecamatan Gatak, terus Kelurahan Geneng, TPS berapa nih? Jadi hasil laporan teman-teman demikian. Itu untuk Gatak. Untuk Cilegon juga demikian. Jadi tidak benar,” kata dia.

Baca Juga: Simulasi Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran di Purwakarta, Menu Rp15 Ribu di Tangan Orang Tua

KPU Soal Penggelembungan Suara PSI

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, menegaskan bahwa tidak terjadi penggelembungan terhadap jumlah suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu 2024.

"Kami memastikan bahwa tidak ada penggelembungan suara," ujar Idham di Jakarta, Senin 4 Maret 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat