kievskiy.org

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polri Berkaca dari Situasi 2019

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 kondusif.
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 kondusif. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran mengatakan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif. Mengacu pada Pasal 413 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) paling lambat disampaikan 20 Maret 2024. 

“Situasi sampai dengan saat berdasarkan laporan yang kami terima dari jajaran, alhamdulillah situasi kondusif, situasi aman,” kata Fadil kepada wartawan di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024.

Mengingat situasi yang kondusif, Fadil menuturkan saat ini Polri cenderung lebih fokus melakukan pengamanan kegiatan masyarakat di bulan Ramadhan sampai perjalanan mudik yang menjadi tradisi Hari Raya Idul Fitri.

“Polri malah kecenderungannya sekarang untuk fokus juga mengamankan kegiatan masyarakat menghadapi bulan Ramadhan yang tentunya nanti akan terjadi arus mudik lebaran,” ucap Fadil.

Baca Juga: Dimas Kanjeng Bikin Geger Indonesia pada 2016, Dukun Pengganda Uang yang Divonis 21 Tahun Bui

Belajar dari Pemilu 2019 

Lebih lanjut Fadil mengakui pihaknya menjadikan eskalasi politik Pemilu 2019 sebagai bahan pembelajaran untuk mengamankan situasi menjelang dan setelah pengumuman hasil Pemilu 2024. 

“Pengalaman tahun 2019 menjadi pelajaran buat kita semua bahwa kita semua harus bersatu menerima apa yang telah menjadi pilihan masyarakat, pilihan rakyat,” ujar Fadil. 

“Sehingga dalam hal yang terkait dengan sengketa kepemiluan ada jalur-jalur penyelesaian sengketa melalui PHPU di MK,” katanya menambahkan.

Fadil menambahkan, pihaknya juga sudah menyusun rencana pengamanan untuk mengamankan jalannya rangkaian persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilu 2024. 

“Kami juga sudah menyusun rencana pengamanan untuk mengawal, mengamankan jalannya rangkaian sidang yang akan dijalankan di Mahkamah Konstitusi terkait dengan sengketa hasil Pemilu,” ucap Fadil.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat