kievskiy.org

Kemungkinan NasDem Masuk Koalisi Fifty-Fifty dengan Jadi Oposisi

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjawab pertanyaan kader Partai Nasdem pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). HUT tersebut mengambil tema
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjawab pertanyaan kader Partai Nasdem pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). HUT tersebut mengambil tema /MUHAMMAD ADIMAJA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum NasDem, Surya Paloh menyatakan bahwa pada saat ini bukan prioritas partainya untuk menentukan sikap. Hal itu terkait apakah NasDem akan masuk koalisi Pemerintahan baru periode 2024-2029 yang dimenangkan Prabowo Gibran, atau mantap menjadi oposisi.

Terlepas dari itu, dia menyebutkan bahwa kemungkinan NasDem untuk menjadi koalisi maupun oposisi adalah fifty-fifty alias sama besar kemungkinannya.

"Bergabung pada pemerintahan baru, saya pikir bukan prioritas utama bagi Partai NasDem. Kemungkinan bergabung atau tidak bergabung itu sama posisinya hari ini," kata Surya Paloh dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 20 Maret 2024 malam.

"Jadi, ini saya ingin pertegas tidak merupakan prioritas untuk segera bergabung," ucapnya menambahkan.

Surya Paloh menyampaikan bahwa NasDem, terlepas nantinya mendukung atau menjadi oposisi pemerintahan baru, tetap berharap Pemilu 2024 menghasilkan pemerintahan yang kuat dan solid.

Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

"Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.18.19 menit WIB," tutur Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Gedung KPU, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024 malam.

Dia mengungkapkan, pasangan Prabowo Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat