kievskiy.org

Putra MT Haryono Kenang Peristiwa G30S PKI: Pintu Kamar Ditembaki, Ayah Saya Ditembak dari Belakang

Film Penghianatan G30S PKI
Film Penghianatan G30S PKI /Twitter/@dincristine

PIKIRAN RAKYAT - Tragedi Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI) atau yang biasa disebut G30S PKI, menjadi sejarah yang tidak terlupakan. 

Tepat hari ini, Rabu 30 September 2020 kenangan atas kejamnya tragedi G30S PKI tersebut kembali muncul. 

Peristiwa G30S PKI mengakibatkan tujuh Perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) meninggal dunia akibat pemberontakan PKI.

Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Membuat Tubuh Cepat Menua, Salah Satunya Duduk 8 Jam Sehari

Ketujuh Perwira TNI AD tersebut yakni Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani, Letnan Jenderal Anumerta Suprapto, Letnan Jenderal M.T. Haryono, Letnan Jenderal Siswodo Parman, Mayor Jenderal Donald Isaac Pandjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre Tendean.

Bagi keluarga korban keganasan PKI, peristiwa tersebut tentulah merupakan kejadian yang tidak terlupakan, salah satunya adalah Rianto Nurhadi, putra ketiga dari Letnan Jenderal Mas Tirtodarmo (MT) Haryono.

Pada 1 Oktober 1965, pukul 04.30 WIB pagi, dimana peristiwa tersebut dialami oleh ayahnya dan disaksikan oleh dirinya.

Baca Juga: Masukan Zat Berbahaya ke dalam Bubur, Seorang Guru TK Tega Racuni Puluhan Muridnya

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-pangandaran.com dalam artikel, "Kenang Tewasnya sang Ayah dalam G30S PKI, Riri: Teriakan 'Jenderal Keluar', Ayah Suruh Ibu Jaga Kami", Rianto masih mengingat dengan jelas kejadian G30S PKI yang menimpa orang tuanya tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat