kievskiy.org

Ini Negara Favorit Tujuan PMI atau TKI yang Bergaji Tinggi dan Kesejahteraan Terjamin

Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). /Antara/M N Kanwa

PIKIRAN RAKYAT - Pekerja Migran Indonesia (PMI) serta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) rupanya memiliki negara favorit yang jadi pilihan saat memutuskan untuk bekerja di luar negeri.

Negara favorit tujuan PMI pun terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan ekonomi dan politik global. Namun saat ini, menurut data BP2MI, selama periode Januari-Februari 2024 Hong Kong menjadi negara tujuan utama penempatan PMI dengan jumlah 16.076 orang atau 31,54 persen dari total nasional.

Negara penempatan terbanyak berikutnya adalah Taiwan 14.203 orang, dan Malaysia 10.988 orang. Sementara, negara dengan penempatan PMI paling sedikit hingga Februari 2024 adalah Prancis yang hanya 12 orang, Selandia Baru 26 orang, dan Jerman 27 orang.

Dengan total 50.959 TKI atau PMI yang tersebar di berbagai negara, sebanyak 25.575 orang bekerja di sektor formal, sedangkan 25.384 lainnya di sektor informal.

Berikut 10 negara tujuan utama TKI atau PMI periode Januari-Februari 2024:

  • Hong Kong: 16.076 orang
  • Taiwan: 14.203 orang
  • Malaysia: 10.988 orang
  • Korea Selatan: 2.041 orang
  • Singapura: 1.904 orang
  • Jepang: 1.848 orang
  • Arab Saudi: 1.125 orang
  • Italia: 690 orang
  • Brunei Darussalam: 548 orang
  • UEA: 322 orang

Selain negara-negara tersebut, ada pula beberapa negara potensial yang bisa jadi pilihan para PMI dan TKI, diantaranya:

  1. Australia: Australia memiliki kebutuhan yang tinggi untuk tenaga kerja terampil di berbagai sektor, seperti kesehatan, perhotelan, dan pertanian.

  2. Jerman: Jerman juga membutuhkan tenaga kerja terampil, terutama di sektor manufaktur dan teknologi.

  3. Kanada: Kanada menawarkan program imigrasi yang menarik bagi pekerja terampil, dengan peluang untuk mendapatkan Permanent Residency (PR) dan kewarganegaraan.

Adapun alasan mengapa para PMI dan TKI memilih negara tersebut sebagai tujuan mereka, diantaranya karena gaji yang lebih tinggi dari negara lain, peluang kerja yang luas, peluang meningkatkan keterampilan, dan yang terakhir untuk memperbaiki taraf hidup keluarga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat