PIKIRAN RAKYAT - Ramai di media sosial soal foto gedung DPR yang terpampang di salah satu platform e-commerce.
Foto itu cukup menghebohkan karena diunggah oleh seorang pelapak yang berniat menjual gedung DPR dengan harga yang cukup murah.
Aksi satire menjual gedung DPR diduga sebagai bentuk kritik hingga kekecewaan atas diresmikannya UU Cipta Kerja dalam Rapat Paripurna DPR Senin 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Edinson Cavani Pakai Nomor 7 Manchester United, Singgung Beckham dan Cristiano Ronaldo
Aksi itu rupanya juga turut menyedot perhatian salah satu Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand menilai tindakan berani memampang foto gedung DPR di toko online merupakan kreatifitas generasi masa kini.
"Ya saya melihat bagaimana foto gedung DPR dijual online, dan saya rasa bahwa ini adalah kreatifitas generasi sekarang dalam menyuarakan kritik. Dulu kritik susah disampaikan," ujar Ferdinand sebagaimana diberitakan artikel sindikasi Wartaekonomi.co.id dari SINDOnews dengan judul "Gak Ngadi-Ngadi, Demokrat Setuju Gedung DPR Diobral Murah di Tokopedia".
Baca Juga: Sengaja Bawa Arnold si Ular Sanca Saat Minta Jatah Proyek, Juhe Terancam Pasal Berlapis
Ferdinand mengungkapkan pada era Orde Baru, orang menyampaikan aspirasinya serba takut hingga memuncak pada tahun 1998 bahwa rakyat dan mahasiswa berani untuk mengakhiri kekuasaan Soeharto.