PIKIRAN RAKYAT - Aksi unjuk rasa guna menolak disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) kembali berlangsung di Jakarta.
Salah satu kelompok massa aksi unjuk rasa pada Selasa, 20 Oktober 2020 yakni dari Aliansi Gabungan Serikat Buruh Indonesia.
Dalam menyuarakan aspirasinya, massa yang tergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut membentuk formasi jaga jarak selama menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja yang digerar di Jakarta Pusat.
Baca Juga: Budi Budiman: Idealnya Sekolah Tatap Muka di Kota Tasikmalaya Diberlakukan Awal Tahun 2021
Suja Supriadi selaku Koordinator GBSI mengatakan bahwa sedari awal menjalankan aksinya, pihaknya telah sepakat untuk melaksanakan protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.
"Dari awal pembahasan rencana aksi kita semua sudah sepakat untuk konsisten pada protokol kesehatan. Jangan sampai ada yang tertular Covid-19," kata Koordinator GBSI tersebut, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Untuk diketahui, sekira 200 massa aksi unjuk rasa buruh GSBI berkumpul di depan Museum Nasional Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Cara Cek Penerimaan BLT UMK Secara Online via BRI, Tidak Perlu Datang ke Bank
Dalam aksinya, mereka membentuk empat lajur barisan dengan jarak 1,5 meter hingga 2 meter per orang guna melakukan antisipasi penyebaran Covid-19.