kievskiy.org

Mikroplastik Cemari Ikan di Bengawan Solo, Peneliti Khawatir Manusia Makan Sampah Sendiri

ILUSTRASI pencemaran sungai.*
ILUSTRASI pencemaran sungai.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pencemaran di Indonesia semakin parah dan meluas, termasuk di Sungai Bengawan Solo, sungai terpanjang di Pulau Jawa.

Sungai yang membentang dari Wonogiri hingga Gresik itu ternyata sudah tercemar oleh mikroplastik.

Keberadaan mikroplastik ini diungkap oleh Kelompok Studi Banyu Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Airlangga (Himbio Unair) bersama Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) Foundation.

Baca Juga: Jangan Makan Camilan, Penderita Obesitas Harus Bisa Bergaya Hidup Sehat agar Terhindar dari Covid-19

Mereka meneliti cemaran mikroplastik di Bengawan Solo selama hampir satu bulan, yakni pada tanggal 1-24 Oktober 2020 sebagaimana dikabarkan PortalSurabaya.com dalam artikel "Mikroplastik di Bengawan Solo Ancam Budidaya Ikan Jawa Timur".

Tim ini mengambil sampel di sepanjang Sungai Bengawan Solo dari Sragen (Desa KebakKramat), Ngawi (Jembatan Pitu), Bojonegoro (Bendungan Gerak/Trucuk dan Kedung Bendo) hingga Lamongan (Laren, Karang Geneg, Karang Binangun, Sedayu Lawas/Muara1 dan Terminal Brondong).

Koordinator Peneliti Mikroplastik Himbio Unair Ramadani Jaka Samudra menyatakan bahwa pencemaran ini berasal dari industri tekstil dan etanol di Jawa Tengah.

Baca Juga: BMW Hadirkan 2 SUV Baru, Dijual Terbatas Hanya 250 Unit di Seluruh Dunia!

“Kami ingin menginventarisasi kandungan mikroplastik di Bengawan Solo karena selama ini sungai terpanjang di pulau Jawa ini mengalami pencemaran dari industri tekstil dan industri etanol yang ada di Jawa Tengah, sedangkan dampaknya dirasakan di Jawa Timur,” ungkapnya, Minggu 25 Oktober 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat