PIKIRAN RAKYAT - Pada September 2020 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menarik rem darurat penanganan Covid-19 yang semakin buruk di ibukota.
Pada 14 September 2020, Anies memutuskan bahwa Jakarta akan kembali memberlakukan kebijakan PSBB ketat untuk mengendalikan situasi pandem yang terjadi di sana.
Kini, situasi pandemi Covid-19 yang ada di Jakarta sudah bisa dikendalkan berdasarkan klaim dari sang gubernur.
Baca Juga: Pengamat PSHK Soroti Kasus Jiwasraya, OJK Dan BPK Didorong Gelar Audit Khusus
Hal tersebut dibuktikan oleh tersedianya kembali kamar perawatan di Wisma Atlet Senayan yang katanya sempat dikabarkan akan penuh.
Meskipun begitu, Anies merasa daerahnya masih belum aman untuk lepas sepnuhnya dari aktivitas PSBB.
Ia pun memutuskan untuk kembali memperpanjang kebijakan PSBB Transisi di ibukota.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Rans Entertainment Ditawar Eko Patrio hingga Prancis Membara Soal Gambar Polisi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Anies Baswedan akan memperpanjang kembali kebijakan PSBB Transisi di ibukota yang tadinya akan berakhir pada 22 November 2020 kemarin.
Kebijakan ini masih akan diberlakukan 14 hari kedepan, terhitung sejak Senin, 23 November hari ini sampai 6 Desember 2020 nanti.