kievskiy.org

Anak Harus Sosialisasi, PTM Jadi Kebutuhan yang Tak Bisa Ditinggalkan

Ilustrasi pembelajaran tatap muka.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. /Pixabay/akshayapatra

PIKIRAN RAKYAT - Pembelajaran tatap muka menjadi kebutuhan yang tak bisa ditinggalkan, meski saat ini mayoritas pembelajaran dilakukan secara daring. 

Interaksi sosial secara langsung antara guru dan murid dinilai masih penting.

Kepala Sekolah Murid Merdeka, Laksmi Mayesti menilai, perkembangan teknologi yang sangat pesat akan membuat anak semakin banyak berinteraksi dengan aktivitas online yang cukup beragam.

Namun di sisi lain, pertemuan tatap muka secara langsung dengan guru dan teman-temannya akan tetap menjadi kebutuhan pokok anak.

Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Pakai Celana Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur

"Untuk menyeimbangkan kebutuhan sosialnya dan kognitifnya," kata Laksmi dalam siaran pers, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Ia menambahkan, anak mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi belajar daring secara luas sesuai minatnya, tetapi juga perlu mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kebutuhan dan keterampilan sosial lewat pertemuan luring dengan guru dan teman.

Laksmi melanjutkan, SMM memilih untuk memadukan pembelajaran daring dan luring agar menjadi landasan sekolah di masa depan. 

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi dan Bansos di Jogyakarta, Kapolri Ingatkan Disiplin Prokes di Sektor Ekonomi

Menurutnya, sekolahnya telah meluncurkan beberapa pusat aktivitas (Hub) di kota-kota besar sebagai bagian dari rencana SMM untuk membuka puluhan sentra di kota lainnya, sehingga para siswa bisa benar-benar merasakan pengalaman sistem belajar campuran atau blended learning.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat