kievskiy.org

Kemendikbud Akan Semakin Mengembangkan Konsep Merdeka Belajar

MENDIKBUD Nadiem Anwar Makarim menyampaikan Program dan Kebijakan Pendidikan Tinggi bertajuk Merdeka Belajar: Kampus Belajar di Gedung Kemendikbud, Jakarta, belum lama ini.*
MENDIKBUD Nadiem Anwar Makarim menyampaikan Program dan Kebijakan Pendidikan Tinggi bertajuk Merdeka Belajar: Kampus Belajar di Gedung Kemendikbud, Jakarta, belum lama ini.* /Aprillio Akbar/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang akan melakukan bimbingan teknis (Bimtek) kepada guru se-Kota Serang pada 4 Maret 2020. Hal ini untuk menyesuaikan dengan konsep Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindikbud Kota Serang Zeka Bachdi mengatakan, saat ini sedang mempersiapkan para guru agar dapat menyesuaikan diri dengan konsep tersebut. Dalam waktu dekat ini pun pihaknya akan mengumpulkan seluruh guru untuk melakukan sosialisasi.

"Konsep merdeka belajar yang dicanangkan oleh Kementerian RI ini akan kami implementasikan kepada guru-guru yang ada di Kota Serang. InsyaAllah tanggal 4 Maret 2020 nanti Dindikbud akan melakukan pelatihan atau Bimtek dalam rangka menyoalisasikan konsep tersebut kepada guru mengenai merdeka belajar ini," ujarnya, Sabtu 29 Februari 2020.

Baca Juga: Ketua Wadah Pegawai KPK Dilaporkan ke Dewas, ICW: Jangan Ada Pihak yang Menutupi Kebobrokan Pimpinan KPK

Untuk pengimplementasian Merdeka Belajar, ucap dia, Dindikbud akan melakukan sejumlah pengembangan pada konsepnya. Hal ini guna menemukan formulasi yang tepat dan sesuai dengan kearifan lokal di Kota Serang.

"Karena memang baru, jadi kami masih mengonsep. Nanti di bimtek kami harap guru bisa turut memberikan masukan mengenai Merdeka Belajar ini," katanya.

Secara garis besar, ia mengatakan, konsep tersebut memberikan kebebasan kepada para pelajar untuk dapat menggali potensi diri mereka sendiri. Guru pun demikian, menurutnya guru juga memiliki kebebasan dalam mengonsep metode pembelajaran terbaik bagi para pelajarnya. Namun, selama itu tidak keluar dari aturan serta peraturan yang ada.

Baca Juga: Holding Pesantren, Mendorong Aktivitas Unit Usaha Lembaga Pendidikan, Herawanto : Untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi

"Artinya begini, untuk siswa itu misalkan memang dia menguasai pelajaran olahraga, ya sudah biarkan dia menggali potensinya disitu. Kemudian guru, jangan sampai tidak mendukung apa yang dikuasi oleh siswanya. Di sini, peran guru dalam memberikan penilaian juga sangat berperan, dan tumbuh kembangnya pun dapat terpantau," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat