kievskiy.org

PPDB 2020 di Jawa Tengah, Ada Jalur Afirmasi Khusus Anak Dokter hingga Sopir Ambulans

ILUSTRASI dokter
ILUSTRASI dokter //pexels.com/Jonathan Borba /pexels.com/Jonathan Borba

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan Jawa Tengah memberikan apresiasi khusus,  bagi anak anak garda terdepan penanganan covid-19,  mulai dari  dokter hingga sopir ambulans.   

Yakni berupa pemberian jalur  khusus  afirmasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK tahun pelajaran 2020-2021. 

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Tengah Padmaningrum mengatakan, afirmasi biasanya diberikan untuk siswa dari keluarga miskin, anak panti asuhan, serta anak berprestasi.

Baca Juga: Kabar Gembira, Mei 2020 Indonesia Produksi Mandiri 100.000 Alat Tes Covid-19 (RT-PCR)

Tetapi tahun ini ada afirmasi untuk anak anak yang orang tuanya berada di garda terdepan  dalam penanganani Covid-19. Baik petugas kesehatan, perawat, dokter, hingga sopir ambulans.

"Dinas pendidikan memberikan apresiasi  yakni penghargaan berupa afirmasi untuk anak anak bagi pejuang Covid-19," kata Padmaningrum Rabu 20 Mei 2020. 

Pada bagian lain dia menyebut untuk tahun ajar baru sudah tak diperlukan lagi surat keterangan ujian nasional. Sebagai penggantinya, acuan didasarkan pada nilai rapor SMP atau MTS dari semester 1 hingga 5. 

 Baca Juga: Heboh Kabar 2 Balita Makan Tanah untuk Bertahan Hidup di Pangandaran, Orangtua Sampaikan Faktanya

Menurutnya  ada perbedaan penerimaan pada jenjang SMA dan SMK. Untuk jenjang SMA ada berbagai jalur yang bisa ditempuh seperti jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua,  dan jalur prestasi.  

Adapun, jalur zonasi (khusus PPDB SMA) ditetapkan minimal 50 persen. Sisanya, diisi jalur prestasi sebanyak 30 persen, jalur afirmasi anak miskin, difabel dan prestasi olahraga sebanyak 15 persen serta jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat