kievskiy.org

SMP Negeri di Kabupaten Bandung Wajibkan Siswa Beli Seragam di Sekolah, Orangtua: Ongkos Saja Sudah Berat

Ilustrasi siswa SMP
Ilustrasi siswa SMP /Antara/Eka Arifa Rusqiyati

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung mewajibkan para siswa untuk membeli seragam dan jas almamater seharga Rp800.000.

Pungutan tersebut dikeluhkan orangtua siswa, meskipun untuk pelunasannya diberi tenggang waktu hingga November 2022.

”Ya keberatan untuk bayar Rp800.000 buat beberapa setel seragam dan jas almamater. Inginnya enggak ada pungutan uang seragam, karena masih bisa pakai bekas kakaknya,” kata salah satu orangtua siswa yang menolak disebutkan namanya, Rabu 7 September 2022.

Meskipun diberi waktu pelunasan sampai November, dia menganggap, biaya seragam dan jas almamater tersebut sangat memberatkan.

Baca Juga: Pengguna BBM Eceran Menjerit, Tak Ada SPBU yang Dekat dan Harga Lebih Mahal

Apalagi, dia sengaja menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri agar tak banyak mengeluarkan biaya.

”Buat ongkos anak ke sekolah saja sudah berat, ini ditambah biaya seragam. Apalagi untuk jas almamater, rasanya enggak penting buat anak SMP. Toh identitas sekolah juga sudah jelas ada di baju seragam,” kata perempuan paruh baya itu.

Dia bercerita, suaminya yang cuma bekerja sebagai buruh serabutan memiliki penghasilan tak menentu, hanya pas-pasan untuk makan sehari-hari.

Apalagi, saat ini harga kebutuhan pokok semakin tinggi. Oleh karena itu, dia bingung untuk membayar uang seragam anaknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat