PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi saja, sektor pendidikan pun turut terdampak.
Kegiatan belajar mengajar yang semula dilakukan secara tatap muka, saat ini dilakukan melalui jarak jauh.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen GTK Kemendikbud), Iwan Syahril mengatakan bahwa kondisi saat ini menjadikan para guru berinofasi dalam pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Real Sociedad vs Celta Vigo: Sama-sama Butuh 3 Poin, Tim Tamu Justru Punya Modal Bagus
Hal ini merupakan sebuah bentuk seorang guru melakukan hal yang relevan dengan kondisi siswa agar tetap masuk dalam koridor mata pelajaran yang diajarkan.
"Contohnya seorang guru seni budaya dari SMPN 1 Batu, Malang, yaitu Bapak Zakki, yang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) nya sudah 2000 kali diunduh," jelas Iwan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari rilis Kemendikbud.
"Beliau membuat RPP sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud yaitu tema kebencanaan sehingga mencoba untuk melakukan pembelajaran yang relevan yaitu berupa poster,” lanjutnya.
Baca Juga: Ancaman Covid-19 Belum Berakhir, Presiden: Tetap Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan
Para siswa kemudian mencari referensi yang menunjang untuk melakukan diskusi kelompok hingga membuat perencanaan poster bersama dan hasil akhir yang akan dipresentasikan dan dibagikan melalui media sosial.