kievskiy.org

Usul Dana POP Rp595 M untuk Internet Gratis Pelajar, Wakil Ketua Komisi X DPR: daripada Bikin Gaduh

Ilustrasi pembelajaran jarak jauh.
Ilustrasi pembelajaran jarak jauh. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi X DPR, Abdul Fikri Faqih menyatakan, program organisasi penggerak (POP) senilai setengah triliun lebih atau tepatnya, Rp595 miliar.

DPR mengusulkan dialihkan untuk pengadaan hotspot internet gratis bagi pelajar dan mahasiswa.  

“Daripada bikin ribut bin gaduh, alihkan saja setengah triliun itu untuk 52,5 juta pelajar dan mahasiswa di seantero negeri ini agar gratis mengakses pembelajaran daring,” kata Abdul Fikri Faqih saat dihubungi, Jumat, 7 Agustus 2020.

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Bantuan Rp600 Ribu bagi Para Pegawai Swasta Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

Politisi PKS ini mengungkapkan POP yang digagas Mendikbud Nadiem Makariem telah membuat gaduh di masyarakat, dan memicu gelombang protes dari beragam kalangan. 

"Sebut saja organisasi masyarakat terbesar seperti Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, hingga PGRI menyatakan mundur dari kepesertaan program. Protes ini kami tampung dan dianggap mengusik rasa keadilan oleh banyak elemen masyarakat tersebut, minimal ada pelanggaran etis yang terjadi dalam prosesnya,” ujar Fikri.

Karenanya, ia mendesak agar POP  ini ditarik dari pelaksanaannya.

Baca Juga: Warnet Gratis Dihadirkan Bagi Siswa yang PJJ di Lengkong Bandung, Yana Mulyana: Partisipasi Warga

“Minimal ditunda dulu dalam rangka kaji ulang,” usulnya.

Ia juga mengusulkan agar daftar isian pelaksanaa anggaran (DIPA) khusus POP direvisi menjadi program lain.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat