PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo wanti wanti (berpesan dengan sungguh sungguh) kepada Pemkab maupun Pemkot yang akan melaksanakan sekolah tatap muka dalam waktu dekat ini, sebab kondisi situasi ditengah pandemi masih berbahaya.
Ganjar meminta agar rencana sekolah tatap muka dengan simulasi terlebih dahulu, dengan melibatkan orang tua dan pihak terkait.
Dia berharap agar Pemkab dan Pemkot tidak mencontoh Pemkab Brebes yang tidak melakukan uji coba atau simulasi dahulu.
Baca Juga: Bersiap KBM Tatap Muka, 105 Guru dari 15 Sekolah SMA dan SMK di Sukabumi Ikut Swab Test
"Saya minta dilakukan simulasi dulu. Pastikan orang tua juga tahu persis. Simulasi tidak hanya di sekolah, tapi mulai dari berangkat, proses belajar mengajar hingga pulang semuanya aman. Kalau tidak dapat memastikan itu, dan kalau ada yang keberatan, maka jangan dulu," kata Ganjar
Ganjar bahkan sampai menghubungi langsung Bupati Brebes, "dia bilang itu uji coba. Tapi karena serentak, saya minta langsung dievaluasi. Karena keserentakan ini, saya khawatir membahayakan," jelasnya.
Pesan tersebut juga disampaikan Gubernur Ganjar kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Pemkot Solo rencananya yang akan menggelar sekolah tatap muka pada akhir November mendatang.
Baca Juga: Niat Hati Bantu Pengendara yang Kehabisan Bensin, Pria di Palembang Justru Jadi Korban Begal
Ganjar juga mewanti-wanti agar Pemkot Solo tidak seperti Kabupaten Brebes dalam rencana ini. Dimana sebelumnya, Brebes melakukan uji coba secara serentak, dan dinilai cukup membahayakan.
Sementara itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya berencana memulai sekolah tatap muka pada akhir November tahun ini. Untuk keperluan itu, pihaknya akan mulai melakukan simulasi pada September dan Oktober.