PIKIRAN RAKYAT - Pada kunjungan ke daerah pemilihan selama akhir pekan 4-5 September lalu, anggota Komisi X Ledia Hanifa memfokuskan kegiatan penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dan bantuan alat olahraga bagi masyarakat.
Sosialisasi sekaligus penyerahan secara simbolis bantuan Program Indonesia Pintar kali ini dilaksanakan di SMPN 31 dan SMPN 62 Kota Bandung.
Meski hadir secara fisik, protokol kesehatan dipenuhi dengan ketat.
Baca Juga: Diinisiasi Dosen UIN Bandung, Karya Tulis lmiah Al-Qur’an Lokomotif Baru Gerakan Dakwah Indonesia
Orangtua siswa yang mendapat PIP tidak hadir berbarengan, semua wajib mengenakan masker, menggunakan hand sanitizer dan duduk berjarak selama acara.
“Program Indonesia Pintar ini sudah berjalan beberapa tahun dan diperuntukkan bagi siswa siswi yang memenuhi syarat diantaranya terkategori tidak mampu. Namun khusus untuk masa pandemi ini, penerima PIP lebih diluaskan mengingat kini banyak orangtua siswa yang awalnya tidak termasuk penerima PIP tetapi terkena dampak pandemi covid-19 hingga harus dibantu.” ujar aleg dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi ini di hadapan para orangtua murid.
Selain menyampaikan alur pendataan dan pencairan dana PIP, Ledia juga mengingatkan orangtua agar bisa memanfaatkan bantuan ini demi kepentingan sekolah siswa.
Baca Juga: Pesan Melisa ke Suga BTS, Jadi Kisah ARMY Turki yang Diduga Bunuh Diri Usai Disuruh sang Ayah
“Ini adalah bantuan dari negara, agar anak Indonesia bisa terus belajar dengan baik, tidak terhalang oleh persoalan biaya. Karena itu diharapkan bantuan ini bisa secara maksimal dimanfaatkan untuk kepentingan mendukung pendidikan anak-anak kita.” katanya.
Selepas melakukan sosialisasi penyerahan bantuan PIP, Sekretaris Fraksi PKS ini kemudian beraudiensi dengan masyarakat di Kecamatan Cijaura Buah Batu sekaligus menyerahkan seperangkat alat tenis meja yang merupakan bantuan dari Kemenpora.