PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah sekolah tingkat SMA/sederajat di Jawa Tengah mulai melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka.
Simulasi disambut gembira para siswa, meski dengan penerapan ketat protokol kesehatan.
Jumlah siswa yang mengikuti simulasi pembelajaran dibatasi hanya 100 orang, sesuai aturan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sekolah hanya berlangsung selama 4 jam mulai pukul 07.00-11.00 WIB.
Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Makna Tersembunyi di Balik Klarifikasi Raffi-Nagita Soal Gideon Tengker
Tiga dari 7 sekolah yang menyelenggarakan sekolah tatap muka di Kota Tegal Senin, 7 September 2020, yakni SMAN 2, SMKN 2, dan SMA Pius dengan maksimal 100 siswa di masing-masing sekolah.
"Iya, rasanya senang sekali bisa sekolah dan bertatap muka lagi. Karena sejak ada Covid-19, pembelajaran dilakukan daring," kata Revalina Anisa Ramadhani, siswi kelas XI IPS 4 SMA N 2 Tegal, Senin.
Ia bahkan bersedia bernyanyi di depan kelas untuk menghibur teman-temannya yang juga baru masuk sekolah.
Baca Juga: Siap Meluncur Tahun 2021, Beginilah Tampang dari Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Generasi Terbaru
Soalnya sekolah tatap muka berbeda dengan sistem online. Selain mendapat penjelasan secara detil dan bebas bertanya, ia juga dapat bertemu dan berdiskusi dengan teman-temannya.
"Kalau daring membosankan dan banyak tugas. Bahkan tugasnya sampai menumpuk," lanjutnya.