kievskiy.org

Kritisi Soal Kuota Gratis, KPAI Sebut 'Internet 5 GB Tidak Efektif Bagi Siswa SMK untuk PJJ'

Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh
Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan anggaran hingga Rp7,2 triliun untuk anggaran pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kuota umum adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Sementara, kuota belajar adalah kuota yang hanya dapat l untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.

Siswa di tingkat PAUD akan mendapatkan kuota 20 GB per bulan, dan tingkat sekolah dasar dan menengah 35 GB per bulan. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Membeludak, Pemkot Tasikmalaya Batasi Kegiatan Warga Sampai Pukul 20:00 WIB

Sementara itu, mahasiswa diberikan kuota sebesar 50 GB dengan rincian kuota pembelajaran 45 GB dan kuota umum 5 GB.

Kondisi pembagian kuota internet untuk pembelajaran dan umum itu dianggap tidak efektif bagi siswa sekolah menengah SMK.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan, bahwa bantuan kuota internet dengan kuota umum 5 GB tidak cukup.

Baca Juga: Merasa Gagal Tangani Covid-19, Ini 8 Menkes yang Memilih Mundur dari Jabatannya

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bandungraya.com sebelumnya dalam artikel "Mengerti Kebutuhan Siswa, KPAI Protes Kemendikbud Soal Kuota Gratis SMK Terlalu Sedikit", pasalnya, siswa SMK mayoritas menggunakan video sebagai penunjang proses pembelajaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat