kievskiy.org

Pelajar Terlibat dalam Aksi Tolak UU Ciptaker, Guru Besar UPI Singgung Pentingnya Pendidikan Politik

Massa aksi penolak UU Cipta Kerja mengibarkan bendera Merah-Putih di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa 13 Oktober 2020.
Massa aksi penolak UU Cipta Kerja mengibarkan bendera Merah-Putih di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa 13 Oktober 2020. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Guru Besar Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI, Prof. Juntika Nurihsan menyoroti aksi pelajar yang ikut dalam unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di beberapa daerah Indonesia.

Ia menilai aksi tersebut merupakan bentuk kesadaran terhadap kondisi bangsa. Namun, ia pun menyayangkan karena aksi tersebut berujung kepada tindakan vandalisme dan kericuhan.

Juntika mengatakan, pelajar seharusnya bisa menahan diri dan bertindak lebih positif, produktif serta tidak merusak fasilitas publik.

Baca Juga: Hadir di Wisuda PKN STAN dan Berikan Pesan pada Wisudawan, Sri Mulyani: Uang adalah Godaan Besar

"Satu sisi kita bangga karena ada kesadaran, tapi di sisi lain kita prihatin karena anarksinya itu. Bagusnya kalau pendidikan itu membangun ke arah yg lebih positif, dengan cara positif, tidak merusak," ujar Juntika saat On Air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 14 Oktober 2020.

"Modelling pendidikan politik yang baik itu yang belum ada, Indonesia kan negara Pancasila, musyawarah mufakat, tidak saling menjelekkan, menghancurkan, harusnya saling mendukung, jadi harus ada kepedulian untuk mendengar aspirasi dari semua komponen bangsa," tambahnya.

Disinggung seberapa penting pendidikan politik, menurutnya politik itu baik untuk membangun kesadaran sebagai warga negara untuk membangun negara dengan baik.

Baca Juga: Sampaikan Hasil Riset ke Pemerintah, Peneliti: Hoaks Tembakau Alternatif Masih Bertebaran

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "Guru Besar: Belum Ada Modelling Pendidikan Politik yang Baik di Indonesia", namun sayangnya, model pendidikan politik yang baik belum ada di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat