kievskiy.org

Muncul Petisi Dosen, Tuntut Nadiem Makarim Hapus Beban Administrasi yang Tinggi

Ilustrasi petisi dosen dan beban administrasinya yang tinggi.
Ilustrasi petisi dosen dan beban administrasinya yang tinggi. /Pixabay/Edar

PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini muncul petisi dosen di laman Change.org berkaitan dengan beban administrasi pendidik tersebut. Diketahui petisi itu menuntut Nadiem Makarim mengambil kebijakan terkait nasib mereka.

Petisi tersebut ingin agar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu meringankan beban administrasi yang tinggi utamanya terkait tenggat 15 April 2023 yang dinilai membenani mereka.

Dilansir dari laman Change.org, Benny Setianto, dosen Universitas Katolik Soegijapranata, diduga memulai petisi tersebut. Terdapat empat tuntutan yang disuarakan kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim, di antaranya adalah:

Tuntutan dosen dalam petisi Change

Baca Juga: KPK Minta Dosen dan Guru Tolak Gratifikasi: Itu Bukan Budaya Indonesia

1.  Batalkan tenggat 15 April 2023 berkaitan dengan kebijakan input data Tridarma Penilaian Angka Kredit di tautan Sijali/Sijago.

2.  Hapuskan ancaman sanksi terhadap dosen terkait kebijakan di atas.

3.  Audit aplikasi-aplikasi Ditjen Dikti Ristek yang terlalu banyak dan membebani dosen.

4.  Melakukan reformasi birokrasi pendidikan sekarang juga.

Baca Juga: Guru dan Dosen Dapat Tunjangan Profesi 50 Persen di THR 2023 dengan Syarat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat