PIKIRAN RAKYAT - Stonehenge, bangunan batu besar dari zaman Neolitik yang ada di Wiltshire, Inggris saat ini masih banyak menyimpan misteri.
Belum diketahui secara pasti asal mula pemindahan batu raksasa ini, apalagi di zaman tersebut belum ada teknologi yang bisa memindahkan batu dengan berat berton-ton.
Namun kini, berdasarkan sampel yang diambil seorang pekerja perawatan di tahun 1958 telah mengungkapkan bahwa batu tersebut berasal dari West Wood, sebuah tempat berjarak 24 km dari kota Marlborough, Inggris, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Sky News.
Baca Juga: Jang Hansol Kenalkan Rendang hingga Sate Ayam pada BTS, Jin dan Suga Malah Tanyakan Nasi Goreng
Pekerja perawatan Stonehenge bernama Robert Philips itu mengambil sampel inti dan menyimpannya sendiri. Dia kemudian membawanya ketika bermigrasi ke Amerika Serikat.
Saat tinggal di AS, Philips berjanji mengembalikan sampel batu tersebut ke Inggris di ulang tahunnya yang ke-90.
Ilmuwan sebelumnya menduga batu tersebut berasal dari Marlborough Downs, tapi mereka tak bisa memastikan.
Baca Juga: Stagnan, Harga Emas per Kamis 30 Juli 2020 di Pegadaian Masih Rp1.030.000 per Gram
Namun, berdasarkan sampel inti yang dikembalikan Philips, ilmuwan melakukan tes sinar-X dan bisa mengungkapkan asal mula batu raksasa Stonehenge.