PIKIRAN RAKYAT – Layanan mobile banking Bank Central Asia (mBanking BCA) tidak dapat diakses sejumlah pengguna pada Minggu, 14 Mei 2023 tepat setelah sebelumnya layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) juga tak dapat diakses diduga karena serangan siber ransomware.
Sejumlah pengguna melaporkan terjadinya error saat hendak melakukan transaksi melalui mBanking BCA dengan kode 205.
Kode 205 berarti server aplikasi BCA Mobile tidak bisa mengenali nomor telepon pengguna sehingga tidak bisa mengakses BCA Mobile sementara.
“205 – Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi,” ujar keterangan mBanking yang error, dan dikeluhkan banyak nasabah.
Baca Juga: Beda Ransomware dan Malware, Diduga Serang Server BSI Mobile
Dilansir Pikiran-rakyat.com dari pernyataan HaloBCA, pihak BCA mengakui saat ini terjadi kendala yang menyebabkan layanan mBanking BCA tidak dapat diakses.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya Bapak/Ibu Pelanggan. Saat ini sedang terjadi kendala dan sedang dalam proses penanganan pihak terkait kami, mohon mencoba secara berkala ya,” kata HaloBCA.
Akan tetapi, tidak dijelaskan kendala apa yang dimaksud yang menyebabkan layanan mBanking BCA tidak dapat diakses pada 14 Mei 2023, namun BCA mengimbau seluruh pelanggannya untuk berhati-hati terhadap adanya serangan pencurian data.
Baca Juga: Mengenal Ransomware, Malware yang Dicurigai Serang Aplikasi BSI