PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan pengecer terbesar asal Amerika Serikat, Walmart mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Microsoft untuk membeli operasi TikTok di AS.
Walmart mempromosikan kemitraan sebagai cara untuk memperluas bisnis periklanannya dan menumbuhkan pasar pihak ketiga.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Verge, keputusan ini terjadi ketika laporan menunjukkan Microsoft hampir menyelesaikan kesepakatan dengan TikTok, yang dapat diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Didukung Koalisi Gemuk, Pasangan Cellica-Aep Syaepulloh Gelar Deklarasi di Tugu Rengasdengklok
"Kami yakin hubungan potensial dengan TikTok AS dalam kemitraan dengan Microsoft dapat menambahkan fungsi utama ini dan memberi Walmart cara penting untuk menjangkau dan melayani pelanggan omnichannel serta menumbuhkan pasar pihak ketiga dan bisnis periklanan kami,” kata Walmart.
"Kami yakin bahwa kemitraan Walmart dan Microsoft akan memenuhi harapan pengguna TikTok sekaligus memenuhi kekhawatiran regulator pemerintah AS," tambahnya.
Kemitraan Walmart dan Microsoft bukanlah yang pertama bagi kedua perusahaan besar asal AS itu.
Baca Juga: Pemkab OKI Sumsel Berlakukan Lagi Kebijakan WFH, Diskominfo: Direncanakan sampai 4 September 2020
Microsoft dan Walmart pernah bekerja sama untuk menghadapi Amazon beberapa tahun lalu. Kesepakatan itu membuat Walmart menggunakan Azure dan Microsoft 365 di seluruh bisnisnya, bersama dengan proyek baru yang berfokus pada pembelajaran mesin, kecerdasan buatan, dan platform data.