PIKIRAN RAKYAT – Kasus orangtua murid ‘ketapel’ guru mendapat perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi. Edwar menyampaikan hal itu di Kota Bengkulu pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Edwar Samsi menyinggung kasus melibatkan orangtua murid dan guru itu yang amat disesalkan. Ia pun lantas mendukung proses hukum terhadap kasus tersebut agar ada efek jera yang bisa diterima pelaku.
"Terkait dengan wali murid yang ketapel guru sangat kita sesalkan kenapa harus terjadi, sebab seharusnya orang tua harus mendukung proses mengajar yang ada di Bengkulu,” ujarnya, dilansir dari laman Antara.
Harus ada efek jera
Baca Juga: Ribuan Guru di Karawang Belum Terima TPG, Dampak Jabatan Kosong
Belum lama ini, tersiar kabar guru olahraga di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menjadi korban ‘ketapel’ oleh orangtua murid. Orangtua itu diduga tidak terima dengan teguran guru itu.
Guru itu dikabarkan menegur putra orangtua itu yang merokok di dalam lingkungan sekolah. Siswa yang ditegur itu lalu mengadu ke orangtuanya. Orangtua yang datang ke sekolah lalu berusaha mencari guru tersebut.
Satpam yang melihat orangtua murid itu dan diberi tahu maksud kedatangannya pun berusaha untuk melerai. Orangtua siswa itu dikabarkan masuk dengan mengeluarkan pisau dan ketapel.
Saat menemukan guru olahraga yang dicarinya, orangtua murid itu lalu mengarahkan ketapel ke arah korban. Mata korban pun harus mendapat perawatan. Guru olahraga itu sampai dilarikan ke RS AR Bunda di Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.
Baca Juga: Guru Ini Tak Bisa Masuk Sekolah karena Telat 1 Menit, Warganet: Bagus Juga Nih