kievskiy.org

Bantah Bagi-bagi Sembako untuk Kampanye pada Masa Tenang Pilkada Bandung, Politisi PKB Angkat Bicara

Potret politisi PKB Renie Rahayu Fauzi.
Potret politisi PKB Renie Rahayu Fauzi. /Instagram.com/@renierahayufauzi

PIKIRAN RAKYAT – Politisi PKB Renie Rahayu Fauzi memberi penjelasan, soal temuan Bawaslu Kabupaten Bandung, yang mendapat laporan adanya pembagian uang dan sembako di masa tenang Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Renie membantah bila pembagian itu untuk memenangkan pasangan calon tertentu di Pilkada, Menurut dia, sembako itu akomodasi untuk kader partai sekaligus relawan jaga lembur di dapil (daerah pemilihan) 5 yang meliputi Kecamatan Majalaya, Ibun, Paseh, dan Solokanjeruk.

"Jika sembako tersebut ditujukan untuk ngebom itu salah. Justru sembako itu kita (kami) niatkan untuk membantu para kader sekaligus relawan untuk melakukan jaga lembur. Ya semacam ronda untuk pencegahan politik uang dalam Pilkada ini," ujarnya Renie dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Senin, 7 Desember 2020.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Desember 2020: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Jangan Terlalu Gampang Percaya

Renie yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bandung itu menjelaskan bahwa dirinya bertanggung jawab atas pendistribusian itu. Karena, tujuannya untuk relawan agar tetap stand by jaga lembur tidak terserang kantuk.

Yang mesti diingat, sembako tersebut sebagai bahan baku dan bekal untuk ngaliwet yang akan dibagikan kepada para koordinator di tingkat kecamatan, desa, hingga RW. Apakah salah memberikan cost politic terhadap relawan? Mereka diberi tugas untuk mengawasi dan mengantisipasi serangan money politic yang diluncurkan pihak lawan," ucapnya.

Ketua Fraksi PKB di DPRD Kabupaten Bandung itu menambahkan bahwa jaga lembur penting. Terlebih pengalaman pada Pilkada tahun 2015 lalu sempat terjadi serangan fajar (politik uang) di waktu Isya sampai Subuh.

 Baca Juga: Vaksin Corona Impor Wajib Lolos Uji Klinis Tahap 3, LIPI Ungkap yang Terjadi Jika Belum Lolos

Kami menyayangkan sikap sejumlah orang yang salah tafsir atas pendistribusian sembako tersebut. Cost politic jangan seakan-akan itu bahan baku money politic. Sudah kewajiban partai memperhatikan kader yang bekerja berbulan bulan sampai hari pencoblosan,” kata Renie.

Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Bandung menemukan adanya dua kasus dugaan politik uang yang dilakukan tim pasangan calon di hari tenang Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat